Menurut saya, Pancasila adalah ide untuk menyatukan segala kemajemukan yang ada di bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia terbentuk dan terdiri dari ratusan suku bangsa yang memang sudah lebih dahulu ada sebelum timbulnya ide pembentukan bangsa dan pencetusan proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menyatukan pemikiran dari berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia tidak semudah mengurus keperintahan yang ada di Singapore. Ada sindiran yang berkata “kenapa bangsa Indonesia yang begitu sarat dengan SDA ternyata masih berada di bawah Singapore yang secara geografis lebih kecil dari Indonesia”. Tentunya memiliki kesulitan tersendir ketika berbagai suku ini menjadi satu bangsa yang besar. Setiap suku yang ada memiliki pola pikirnya sendiri yang telah menjadi warisan leluhur mereka.
Ide melahirkan Pancasila di bangsa Indonesia ini adalah ide yang sangat baik untuk menyetukan seluruh rakyat Indonesia. Bagi saya, Pancasila adalah ideologi yang sempurna dan cocok untuk diterapkan dikehidupan berbangsa dan bernegara yang bermasyarakat majemuk seperti Indonesia.
Saat ini, di tengah-tengah permasalahan global seperti benturan keberagaman (suku, agama, ras, dsb) yang sudah mulai dirasakan di Indonesia, Pancasila sebagai ide pemersatu bangsa malah mulai ditinggalkan. Di Indonesia, sering terjadi benturan antar agama; pengrusakan dan pembakaran tempat ibadah, dan benturan keberagaman lain yang sudah dan sementara terjadi. Hal ini disebabkan karena masyarakat Indonesia yang sudah lupa dengan Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Masyarakat Indonesia lupa bagaimana kita bisa bersatu dan menjadi bangsa yang besar. Faktor pendidikan juga mempengaruhi pengetahuan masyarakat dewasa ini tentang Pancasila. Pancasila kurang diajarkan dalam pelajaran di sekolah bahkan di perguruan tinggi. Jika hal ini terus menerus terjadi maka bangsa Indonesia akan hancur di tengah-tengah maraknya neokapitalisme dan fundamentalisme yang sedang merongrong persatuan bangsa ini. Kini ide untuk melakukan revitalisasi dan reaktualisasi sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh kaum muda Indonesia yang peduli dengan kesatuan dan persatuan bangsa. Saya secara pribadi pun menyetujui apa yang dikatan oleh mantan presiden B.J. Habibie. Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat. Pancasila harus diaktualisasikan ke dalam hal-hal konkrit yang membangun bangsa. Pendapatnya benar sebab Pancasila bukanlah ide yang hanya berlaku pada saat bangsa ini sedang dalam rencana penyatuan, tetapi Pancasila selalu hidup di tengah-tengah kuatnya arus globalisasi yang sedang dialami oleh bangsa ini sehingga Pancasila harus diaktualisasikan selalu dalam setiap pola pikir dan pola bertindak seluruh insan masyarakat Indonesia.
Menyatukan pemikiran dari berbagai suku dan agama yang ada di Indonesia tidak semudah mengurus keperintahan yang ada di Singapore. Ada sindiran yang berkata “kenapa bangsa Indonesia yang begitu sarat dengan SDA ternyata masih berada di bawah Singapore yang secara geografis lebih kecil dari Indonesia”. Tentunya memiliki kesulitan tersendir ketika berbagai suku ini menjadi satu bangsa yang besar. Setiap suku yang ada memiliki pola pikirnya sendiri yang telah menjadi warisan leluhur mereka.
Ide melahirkan Pancasila di bangsa Indonesia ini adalah ide yang sangat baik untuk menyetukan seluruh rakyat Indonesia. Bagi saya, Pancasila adalah ideologi yang sempurna dan cocok untuk diterapkan dikehidupan berbangsa dan bernegara yang bermasyarakat majemuk seperti Indonesia.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar