Remaja dan Seks Pra Nikah - Jangan Hancurkan Masa Depanmu!
Siapa yang disebut remaja?
Remaja adalah kelompok umur 10 sampai dengan 19 tahun. dikatakan remaja juga karena belum berstatus menikah.
Sifat-sifat masa remaja dan kemungkinan yang akan terjadi.
- Cenderung ingin bebas, ingin mencoba-coba tapi kurang disertai dengan pertimbangan yang mendalam.
- Lebih suka berkelompok dengan teman sebaya dan sering mudah terpengaruh oleh pergaulan.
- Masa remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak sampai menjelang dewasa. Remaja belum mandiri, sebab secara ekonomi dan sosial masih tergantung pada orang tua.
- Perkembangan alat reproduksi semakin matang, sehingga menimbulkan hasrat dan dorongan seksual. Padahal hubungan seks sebelum menikah pada remaja dapat menimbulkan akibat yang merugikan.
- ketidakmampuan menata dorongan seksual mengahadapkan remaja pada kondisi dan situasi kritis atau rawan, sebab dorongan seksual yang tidak terkendalikan dapat merugikan masa depan remaja. kehamilan dan penyakit menular seksual adalah sebagian dari kerugian akibat ketidakmampuan mengendalikan dorongan seksual.
- Tahap perkembangan ini juga dikenal sebagai akil balig/masa pubertas.
- Seks pra nikah merupakan salah satu masalah yang bisa mengancam remaja.
Apa yang akan terjadi?
Salah satu yang akan terjadi ialah seks pra nikah. Seks pra nikah yaitu hubungan seks yang dilakukan remaja sebelum menikah. Faktor penyebab seks pra nikah adalah tidak bisa menahan dorongan seksual pada masa remaja, yang berkaitan dengan hal-hal berikut:
- Kurang menghayati ajaran agama.
- Pengetahuan norma sesuai ajaran agama yang kurang penghayatan, dapat menimbulkan perilaku menyimpang atau menimbulkan hubungan seks pra nikah.
- Pengetahuan yang kurang mengenal seks pra nikah, penyebab dan akibatnya.
- Terlibat dalam pergaulan bebas. Salah memilih teman dapat merugikan masa depan karena terbawa oleh pengaruh yang buruk, seperti gaya seks bebas, penggunaan narkoba, tindak kriminal dan kekerasan.
- Pengawasan mayarakat semakin menurun. Masyarakat tidak lagi melakukan pengawasan terhadap perbuatan yang melanggar nilai-nilai sosial dan budaya. Pengawasan yang semakin longgar terhadap perilaku menyimpang, termasuk hubungan seks pra nikah, menyebabkan kepatuhan terhadap nilai-nilai sosial budaya semakin menurun.
Akibat seks par nikah pada remaja.
Hubungan seks pra nikah bisa merugikan kesehatan reproduksi, mental dan kejiwaan. Akibat seks pra nikah, antara lain:
- Kejiwaan. Pada perempuan kehilangan keperawanan. Pada laki-laki kehilangan keperjakaan. Keadaan ini bisa mengakibatkan timbulnya masalah mental seperti: Cemas, Suka melamun, Depresi dan Ingin bunuh diri.
- Agama dan Sosial. Dosa dan aib bagi keluarga, dikucilkan dari pergaulan teman sebaya/masyarakat sekitar, kawin terpaksa dan kehilangan yang tidak diinginkan.
- Kesehatan. Kehamilan yang tidak diinginkan yang sering menimbulkan komplikasi sampai kematian pada ibu dan bayi. Pengguguran kandungan (aborsi), penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS.

Bagaimana cara menghindari seks pra nikah?
Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan, misalnya olahraga, kesenian, berorganisasi. Taat beribadah. Hindari berduaan di tempat sepi. Tidak mengajak dan berani menolak ajakan melakukan Seks Pra Nikah.
INGAT!!! APAPUN YANG TERJADI JANGAN MELAKUKAN HUBUNGAN SEKS PRA NIKAH, LEBIH BAIK KATAKAN TIDAK DARI PADA TERJADI YANG TIDAK...TIDAK!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar