Pengalaman Di Kentucky Fried Chicken

Baru-baru ini saya makan di salah satu restoran cepat saji, yakni di KFC. Tujuannya utamanya sih hanya untuk browsing pake WiFi yang tersedia di sana, tapi tetap saja syarat yang diberlakukan harus dipatuhi, yaitu paling tidak membeli makanan yang ada. Nah, dalam usaha untuk On-Line gratis saya pun harus antri untuk membeli makanan. Antriannya pun tak kalah panjang dengan antrian mobil dan motor di SPBU, sehingga saya harus menunggu lama. Karena lamanya menunggu, saya pun yang tadinya tidak lapar (karena tujuannya hanya untuk browsing) menjadi lapar dan pastinya haus (mungkin dehidrasi, whatever).

Nah, singkat cerita, saya mau mengatakan bahwa sepertinya di dalam ruang KFC, khususnya tempat antrian, ada semacam "magic". YA! Apalagi gambar-gambar yang makanan yang dipajang; mulai dari ayam goreng, ice cream, twisty, hamburger, dan aneka softdrink. "Magic" itu mempunya efek ketika orang-orang sedang menunggu di barisan antrian. Orang-orang itu (termasuk saya) mulai memperhatikan satu per satu gambar makanan yang dipajang, maka dengan sendirinya  - ketika sampai di barisan terdepan untuk memesan makanan - akan memesan menu yang sudah di luar rencana. Awalnya cuma ingin memesan 1 Paket Super Mantap, tetapi karena dipengaruhi oleh gambar-gambar makanan yang menggoda itu, ditambah lagi karena lamanya menunggu, maka yang dipesan bukan hanya paket itu saja tetapi menu makanan yang lain pun dipesan walaupun sebagian orang hanya membawa uang pas-pasan. Dan yang lebih mengherankan lagi, dari 3 kasir yang ada, yang di buka hanya 2 bahkan 1 kasir. Tentu saja ini tidak berimbang dengan pengunjung yang datang. Maka terjadilah antrian yang panjang sehingga membuat bosan karena lamanya menunggu. Nah, sekali lagi karena lamanya menunggu itu, orang-orang pun (termasuk saya) mulai memperhatikan gambar-gambar makanan yang dipajang itu dan membuat setiap orang yang melihatnya, t e r g i u r... dan pasti rencana awal akan berubah...

Dari pengalaman sehari-hari saya di atas, saya pun bisa berefleksi bahwa ternyata rencana itu bersifat dinamis. Kita bisa merencanakan sesuatu tetapi proses dalam rencana itu tidak selalu seperti yang telah direncanakan, melainkan prosesnya bisa mengikuti keadaan atau situasi yang ada. Kemudian, saya pun semakin sadar bahwa memang, menunggu itu membosankan... hahaha :D

Satu hal lagi, saya mau mengakui bahwa strategi bisnis yang digunakan dalam dunia bisnis pun harus tepat guna dan berhasil guna, contohnya di atas tadi. Mungkin pihak KFC sengaja memamerkan gambar-gambar makanan mereka agar supaya selain para pengunjung mengetahui menu makanan apa saja yang ada, tetapi pun agar mereka juga "terhipnotis oleh magic" dari gambar itu dan membuat mereka, sekali lagi: t e r g i u r... hahaha (Oh iya, strategi bisnis yang hanya membuka 2 bahkan 1 kasir, itu juga strategi yang bagus.... hhahaha).

Akhir kata, sesungguhnya dari setiap kegiatan kita sehari-hari kita bisa mendapatkan banya pelajaran secara gratis. Pengalaman pun adalah bagian penting selain ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, dari setiap yang kita alami kita bisa berefleksi terhadap lucunya dan rumitnya kehidupan ini.

SELAMAT BEREFLEKSI KAWAN-KAWAN...